Alih-alih mencari potongan yang cocok untuk menciptakan ruang simetris sempurna, temukan potongan yang serupa dalam ukuran, kepadatan, dan gaya. Atau atur furnitur untuk tampilan formal dengan memiliki sepasang kursi, sepasang meja, dan sepasang lampu. Atur mereka di kedua sisi sofa, jendela gambar, lemari, atau karya seni yang dominan. Teknik melukis dekoratif dapat meniru tampilan dinding sutra berlapis dan jauh lebih praktis. Mebel kayu (barang-barang dari kayu) biasanya berwarna gelap. Mahoni, kenari, dan kayu ek, serta kayu keras eksotis, digunakan untuk butiran halus dan tampilan yang elegan. Potongan-potongan furnitur kayu dipoles hingga bersinar tinggi. Untuk rumah yang aktif, gunakan beberapa lapisan pernis atau poliuretan untuk menghasilkan lapisan yang tahan lama. Tatahan kayu dan marquetry, ornamen berdaun emas, dan perangkat keras dari kuningan yang dipoles adalah ciri khas dari potongan formal. Dapatkan tampilan ukiran tangan dengan menerapkan potongan dekoratif die-cut pada furnitur.
Periode atau potongan reproduksi mungkin memiliki trim kulit atau atasan marmer. Jangan Lupa Aksesori dan Sentuhan Khusus. Banyak interior formal memiliki cermin berukir yang tergantung berpasangan. Mereka membantu mendefinisikan ruang dan memperbesar perasaan visual ruang. Alih-alih membalikkan emas, sorot detail dengan cat emas mengkilap. Perabotan dan aksesori harus terlihat seolah-olah dihiasi dengan Top Bali Interior 91 aksen ukiran tangan dan daun emas atau perak. Barang-barang lembut seperti pelapis, bantal, dan perawatan jendela yang terbuat dari kain yang masuk akal dapat dihiasi dengan hiasan. Aksen jumbai sudut bantal dan tirai kain, pinggiran sering digunakan pada bagian bawah potongan kain, dan banyak kain bermotif dari tekstur dan tenun yang berbeda digunakan bersama-sama. Dengan hanya menambahkan deretan poni enam inci ke bagian bawah sofa berwarna polos, Anda akan memiliki tampilan yang lebih formal. Di tempat sutra, beludru, atau satin, pilih kain sintetis, bisa dicuci untuk perawatan jendela. Jendela-jendela berbusana formal biasanya memiliki tirai ke lantai dengan garis kontras di atasnya dengan kelambu atau kotak cornice dengan proporsi sempurna.
Perlengkapan pencahayaan dari kristal atau kuningan dengan nuansa sutra halus membuat tampilan formal. Lampu gantung yang murah bisa dicat dengan cat semprot untuk mendapatkan tampilan metalik yang diinginkan. Chandelier terlihat elegan dan formal di ruang tamu besar, ruang makan formal, kamar tidur, atau ruang bedak kecil. Asesoris dekoratif digunakan untuk menambah tampilan formal pada sebuah ruangan. Pilih logam mengkilap, piring, dan vas dari porselen atau porselen, atau buku-buku yang terbuat dari kulit. Pasang Top Bali Interior 80 asesoris membawa simetri dekorasi. Tanaman dan bunga asli atau buatan, ditempatkan dalam wadah yang menarik dan elegan, menambah tekstur dan warna pada interior formal. Ruang makan adalah tempat yang sempurna untuk memperkenalkan tampilan formal. Pilih dari berbagai macam Cina, kristal, dan perak yang elegan dan indah. Piring makan sederhana berpita emas yang diletakkan di atas linen elegan dengan sendok garpu perak berkilau dan tangkai kristal potongan yang cantik menciptakan suasana formal yang sempurna untuk bersantap.
Jika Anda menyukai gaya formal yang tepat dan teratur, temukan cara untuk memasukkannya ke dalam rumah Anda. Namun, jika Anda kurang menyukai tampilan formal, Anda mungkin lebih suka gaya kasual. Dekorasi Interior Top Bali Interior 90 dengan Gaya Tradisional. Ruang tamu dilengkapi perapian di rumah kontemporer. Interior gaya tradisional nyaman dan klasik. Anda mungkin tumbuh di rumah yang didekorasi dengan perabotan gaya tradisional. Apa itu Dekorasi Gaya Tradisional? Dekorasi tradisional tenang, tertib, dan dapat diprediksi. Tidak ada yang liar atau kacau di ruangan tradisional. Perabotannya klasik dan mungkin terasa usang. Tidak ada yang mengejutkan. Potongan cocok dan konsisten. Perabotan Bali Interior Design dan aksesori ditempatkan berpasangan dan berpusat di dalam ruangan. Tidak ada yang aneh atau gaya yang berbeda. Semuanya memiliki tampilan yang cocok. Kamar tradisional tidak mewah tetapi agak santai. Potongan furnitur sering kali direproduksi. Karya-karya modern dan eklektik tidak memiliki ruang dalam ruang tradisional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar